
Jakarta Food Traveler. Dari Profesi Terinspirasi Memiliki Bisnis Sendiri. Punya hobi jalan-jalan dan kuliner plus skill tourist guide? Ternyata gabungan hobi dan skill dapat menjadi sebuah alternatif bisnis. Siapa sangka hanya dengan modal minim, bisnis ini dapat berkembang dan mengikuti kesuksesan pebisnis food travel mancanegara, tur wisata ini sedang ngetrend di Jakarta.
Ira Latief-Founder Jakarta Food Traveler & Wisata Kreatif Jakarta, telah menjadi tour guide selama 15 tahun dan dengan pengalamannya yang matang, Ira pun mendirikan platform turnya sendiri dengan nama Wisata Kreatif Jakarta.
Siapa itu Jakarta Food Traveler & Wisata Kreatif Jakarta?
Jakarta Food Traveler merupakan sebuah tour organizer yang menyajikan berbagai paket tur kreatif dengan fokus wisata kuliner, wisata religi, wisata makam, hingga tur virtual.
“Kami menyelenggarakan agenda tur reguler—mulai walking tour hingga paket food tour harian dan tur “wisata kuliner dunia” dalam bahasa Inggris maupun tur dalam Indonesia, yang bisa dipesan secara open trip maupun private group”, cerita mbak Ira Latief ketika saya ikut tournya beberapa waktu yang lalu.

Tren Food Tourism di Jakarta
Wisata kuliner atau food tourism semakin digemari di Jakarta oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Banyak operator tur lokal—seperti Jakarta Walking Tour—yang menawarkan paket food tour dengan durasi 3–4 jam, mencakup kursus mencicip kuliner Betawi, jajanan lokal, warung kaki lima hingga food court modern. Paket ini biasanya “all-inclusive” dan dipandu pemandu lokal yang fasih berbahasa Inggris dan paham seluk‑beluk kota Jakarta.
Dari Hobi dan Skill ke Bisnis Food Travel.
Jika Anda menikmati eksplorasi kuliner, gemar jalan-jalan, dan memiliki keahlian sebagai tourist guide, maka kombinasi ini bisa menjadi peluang bisnis nyata. Modal yang dibutuhkan relatif kecil—Anda hanya perlu menyusun rute kuliner, mempromosikan via media sosial, dan menjalin kerja sama dengan UMKM lokal atau warung makanan.

Contoh Paket Tur dan Destinasi Kuliner.
Berikut destinasi yang sering disertakan dalam tur:
Kota Tua & Chinatown (Glodok): Tur kuliner sambil mengenal sejarah kota dan arsitektur Batavia, mencoba bakmi ayam, batagor, kopi lokal, serta jajanan tradisional.
Street food Betawi & Kuliner Lokal: Chat-stop di bubur ayam, soto Betawi, nasi goreng gila, ketoprak, dan pisang goreng sambal roa sebagai simbol keunikan kuliner.
Food court dan hawker centers modern: Brand seperti Pasar Santa, Thamrin 10, dan Mall lokal menyediakan ragam makanan dari semua penjuru nusantara hingga internasional, cocok untuk memperkaya pengalaman kuliner kontemporer.

Inspirasi Global & Potensi Local
Di kancah global, tur kuliner di kota seperti Bangkok, Paris, dan Singapura sudah mapan sejak lama — yang mengusung pengalaman autentik, berjalan kaki, menikmati street food, berinteraksi langsung dengan penjual. Hal serupa kini mulai tumbuh di Jakarta. Kota ini punya kekayaan kuliner dari seluruh nusantara, yang mengundang rasa penasaran wisatawan dan mendukung potensi food travel lokal.

Tips Praktis Memulai Jakarta Food Traveler.
Riset pasar & target audiens: apakah menyasar wisatawan asing, expat, atau warga lokal?
Paket tur yang menarik & storytelling kuat: kombinasikan street food dengan hidden gems dan sejarah budaya.
Promosi aktif & kolaborasi influencer kuliner lokal: seperti akun food bloggers atau influencer Jakarta yang punya engagement tinggi.
Legalitas & operasional: pastikan izin usaha UMKM dan kepatuhan pajak agar usaha berjalan berkelanjutan.
Pengalaman yang memorable: sertakan elemen interaktif, seperti demo kuliner, latar budaya makanan, dan koneksi emosional dengan peserta.
Instagram Wisata Kreatif Jakarta (@jakartafoodtraveler dan @wisatakreatifjakarta)
Untuk informasi pemesanan biasanya diarahkan melalui platform seperti BookMyShow atau kontak WhatsApp yang tertera di Wisata Kreatif Jakarta.