Lampu Runa – Impian Membangun Bisnis Bersama Suami

Lampu Runa – Impian Membangun Bisnis Bersama Suami

 

 

 

Saat masih berkarir sebagai pemimpin redaksi salah satu majalah parenting di Jakarta, Intan menyimpan satu impian yang sudah lama ingin diwujudkannya, yaitu membangun bisnis bersama suami tercinta.  Ketika kesempatan membangun usaha sendiri itu akhirnya datang, Intan tidak menyia-nyiakannya. Kapan lagi bisa berada di dekat anak dan keluarga,  tidak lagi merasa dikejar waktu saat masih kerja kantoran, bisa melakukan hal-hal lain yang menjadi minat sendiri  atau mewujudkan mimpi membangun satu usaha sendiri.

Dengan ketetapan hati, setelah berkarir di dunia media cetak selama 12 tahun, akhirnya dimulailah bisnis ini pada tahun 2013. “Kami ingin membuat satu karya yang berbeda dan belum pernah ada sebelumnya, dengan satu misi sosial, yakni ingin mengangkat kembali keahlian seni ukir dari para perajin tradisional, dengan cara membuat desain yang kontemporer”, demikian Intan membuka kisah sukses bisnisnya.

Setelah resign, Intan jadi lebih fokus mencoba mewujudkan impian-impian untuk masa depan. Salah satu impian itu adalah membangun usaha bersama suami tercintanya, yang didasari kesamaan minat dan latar belakang pendidikan kami di bidang seni rupa dan desain.

Kenapa memilih lampu,  karena Intan melihat peluang  desain lampu di Indonesia masih bisa lebih dikembangkan sehingga menghasilkan satu karya yang tidak sekadar memiliki fungsi tapi juga memiliki nilai estetika tinggi/menjadi sebuah karya seni yang layak dikoleksi.

Dengan modal awal dibawah 100 juta, omzet per bulan bisa dibawah atau diatas 30 juta, tergantung jumlah pesanan yang masuk. Intan optimis investasi yang dijadikannya bisnis keluarga ini dapat berkembang.

Tantangannya adalah karena pembuatannya yang handmade, semua dibuat dengan tangan mulai dari proses ukir sampai pengecatan sehingga waktunya menjadi lebih lama, dan sumber daya manusianya (para perajin) juga tidak memiliki keahlian yang sama.  Dan tantangan terbesar adalah dalam bisnis ini Intan berpartner dengan suami, sehingga mereka harus pintar-pintar mengelola ego dan emosi saat terjadi benturan dalam pekerjaan dan harus bisa memisahkan antara urusan kerja dan rumah tangga.

Intan akan terus melakukan inovasi desain, mengembangkan desain-desain baru yang segar.  Bersama suami, Intan  juga membuat custom order, yang dibanjiri peminat karena saat ini orang suka membuat sesuatu yang personal sebagai hadiah baik untuk orang lain ataupun diri sendiri.

“Kami juga sangat mengutamakan service, seperti memberi jasa perbaikan, dan yang paling penting kami sangat terbuka dengan masukan, memperhatikan setiap detail dan keinginan pelanggan serta melakukan update yang intens saat pesanan tengah digarap, serta menjaga/menjalin hubungan baik, sehingga banyak dari pelanggan kami yang kemudian menjadi loyal customer bahkan ada yang akhirnya menjadi kawan baik saya”.

Kami memiliki tagline usaha: Everything we love inspires us, semua yang kita sukai/cintai di sekitar kita bisa menjadi inspirasi. Selain mengurus bisnis Lampu RUNA, saya juga masih aktif menulis buku/artikel dan menjadi editor lepas.

“Quirky wooden character table lamps.

Designed to bring the life back to traditional

Indonesian wooden puppet making skills..”

www.lampuruna.com

IG: @lampuruna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *